OMG, Ibu dan Putrinya Dibunuh secara Sadis di Sawah

OMG, Ibu dan Putrinya Dibunuh secara Sadis di Sawah
Ilustrasi. Foto: JPNN

Selanjutnya, pada pukul 11.00 Wib, ketika dia ingin mengantar minuman dan makanan ke tempat istrinya dan mertua memanen padi miliknya, dia terkejut melihat kedua korban bersimbah darah di tengah sawah.

“Saya terkejut, melihat mertua dan istri tergeletak di tegah sawah. Apalagi, terdapat luka bacokan dan sayatan benda tajam hingga urat nadi putus,” ujar Sutopo.

Dia mengaku, melihat kondisi itu, lalu berteriak meminta pertolongan warga setempat. Tidak lama beberapa warga langsung menuju lokasi dan melaporkan peritiwa itu ke Polres Lampura.

"Saya langsung teriak minta tolong kepada warga. Tidak lama warga berdatangan ke lokasi. Ada juga yang melapor polisi,” ungkapnya.

Dia menuturkan, istrinya merupakan sosok wanita yang baik dan tidak memiliki masalah dengan keluarga dan orang lain. Terlebih mertuanya juga merupakan sosok yang bersahaja dan tidak memiliki permasalahan dengan orang lain.

“Akhir-akhir ini, sepengatahuan saya, baik istri maupun mertua tidak ada permasalah. Bahkan sama tetangga sekalipun, tidak pernah selisih paham, apa lagi memiliki musuh,” bebernya.

Supardi, 63, suami dan ayah Supriyani saat dikonfirmasi di RSUD Ryacudu Kotabumi mengatakan, dirinya mendapatkan informasi tewasnya istri dan anak kandungnya itu dari Kepala Desa (Kades) setempat.

Dia menjelaskan, istrinya diminta Supriyani untuk membantu memanen padi milik anaknya berada di Dusun Kali Bunder, Desa Kalicinta Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampura.

Penemuan dua mayat dalam kondisi mengenaskan di tengah sawah benar-benar menghebohkan warga dusun Kalibundar Desa Kalicinta Kecamatan Kotabumi Utara,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News