OpenAI Berpotensi Keluar dari Eropa, Kenapa?
Kamis, 25 Mei 2023 – 19:43 WIB
OpenAI berargumen sistem mereka secara umum tidak berisiko tinggi.
Meski mengkritik, Altman tidak berpendapat bahwa RUU itu sama sekali tidak baik.
Dia juga mengkhawatirkan berbagai risiko yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan AI generatif, misalnya disinformasi menjelang Pemilu Amerika Serikat 2024.
Dia menilai langkah yang dilakukan oleh platform media sosial lebih penting dibandingkan AI.
Jika hoaks yang dihasilkan AI generatif tidak disebarkan, masalah tidak begitu besar. (reuters/ant/jpnn)
OpenAI penyedia ChatGPT mempertimbangkan kemungkinan keluar dari Eropa yang regulasi kecerdasan buatan makin ketat
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Universitas Indonesia & Yandex Berkolaborasi, Bahas soal Masa Depan AI
- Vietnam Dinilai Berpotensi Jadi Naga AI Asia Tenggara
- Catatan Ketua MPR: Tentang Transformasi Orang Muda Merespons Perubahan Dunia Kerja
- Hadiri Pertemuan Tingkat Tinggi di Swiss, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sampaikan Hal Ini
- Kecerdasan Buatan Makin Canggih, Masyarakat Diminta Waspada
- Jobseeker Company Kenalkan Revolusi Bisnis Lewat HR-Tech