Opsi Ganti Hati Masih Mahal

Opsi Ganti Hati Masih Mahal
Opsi Ganti Hati Masih Mahal
KELAINAN saluran empedu pada bayi atau atresia bilier menjadi salah satu faktor penyebab kematian bayi yang cukup tinggi di Indonesia. Penyebabnya, orang tua masih minim informasi terhadap gejala dan antisipasi kelainan ini.

     

"Gejalanya pun sering tak diindahkan. Kalau ketemu bayi lebih dari dua minggu kulit dan matanya kuning, kencing gelap, dan kotorannya putih, bawalah bayi itu segera ke rumah sakit," ujar anggota tim Gastroentero-Hepatology Consultant Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) Dr dr. Hanifah Oswari, Sp.A (K) di kantor Kemenkes, Kamis(16/9).

     

Hanifah mengatakan, masyarakat harus mengawasi munculnya gejala kelainan ini. Sebab, gejala awal ini mirip dengan kebiasaan bayi baru lahir pada umumnya yang lazim berwarna kuning. Perawatan yang diberikan orang tua lebih sering tidak efektif yakni dengan menjemur sesuai tradisi menjaga bayi sehari-hari.

"Jika bayi lebih dari dua minggu kulit dan matanya kuning, kencing gelap dan kotorannya putih, bawalah bayi itu segera ke rumah sakit," imbaunya.

KELAINAN saluran empedu pada bayi atau atresia bilier menjadi salah satu faktor penyebab kematian bayi yang cukup tinggi di Indonesia. Penyebabnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News