Optimasi Lahan Rawa, Strategi Mentan 'Bunuh' Kemiskinan

Optimasi Lahan Rawa, Strategi Mentan 'Bunuh' Kemiskinan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau lokasi optimasi lahan rawa lebak di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Mandas Tana, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis (5/4). Foto: Istimewa

"Tadinya 400 hektare," ungkap dia.

Sedangkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menilai, butuh sinergisitas segenap elemen untuk mengoptimasi lahan rawa. "Kalau Pak Menteri sudah alatnya, berarti solarnya dari Ibu Bupati," ucapnya.

Mengingat Indonesia merupakan negara agraris, menurutnya, semua pihak harus serius mengerjakannya, sehingga, kedaulatan pangan terjaga.

"Kita negeri agraris, tapi beli beras di luar negeri. Ini momok dalam rangka menuju masyarakat sejahtera," ujarnya geram.

"Kami akan menyatu dengan alam. Kami ubah dan hasilkan sesuai (harapan) rakyat Jejangkit. Kami ingin menjadi negeri berdikari, khususnya persoalan pertanian," tutup Sahbirin. (jpnn)


Enggak ada alasan orang Kalimantan miskin dan menganggur, karena punya lahan melimpah untuk digarap.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News