Optimistis Resesi Ekonomi Global Tidak Berdampak pada Indonesia

Optimistis Resesi Ekonomi Global Tidak Berdampak pada Indonesia
Narasumber diskusi dan seminar singkat bertema “Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ancaman Resesi Global”. Foto: dok. ipol.id

Guna mempercepat pemulihan ekonomi misalnya, Shiroth menyebutkan Pemprov DKI Jakarta terus mendorong peningkatan investasi melalui Jakarta Investment Forum dan promosi proyek-proyek potensial di luar negeri yang bekerja sama dengan kedutaan besar negara sahabat.

“Salah satunya yang saya ikuti tahun lalu adalah promosi terkait proyek Transit Oriented Development (TOD) bersama PT MRT Jakarta yang mendapat sambutan positif dari pengusaha-pengusaha di Jepang. Ini juga tindak lanjut dari kunjungan Presiden dan Kementerian Perhubungan,” kata Shiroth.

Meski bukan daerah produsen, tegasnya, Jakarta mampu menjaga inflasi dengan baik. Bahkan, kontribusi Jakarta untuk komposisi share inflasi nasional mencapai 25 persen.

Inflasi DKI Jakarta pada bulan Desember 2022 cukup baik, hanya 0,55 persen (mtm). Sehingga, kata Shiroth, tingkat inflasi di ibu kota keseluruhan tahun 2022 tercatat sebesar 4,21 persen (yoy).

Rangkaian kegiatan ini juga didukukung oleh Pegadaian, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Sharp, Tamarin Hotel Jakarta, PAM Jaya, PD PasarJaya, dan Swiss Belhotel Internasional. (rhs/jpnn)


Krisis keuangan, pangan, dan energi global yang terjadi saat ini, ditambah tekanan inflasi menjadikan dunia dibayangi ancaman resesi.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News