Orang Asli Papua Termarginal di BP Tangguh, Senator Filep Wamafma Merespons Begini

Orang Asli Papua Termarginal di BP Tangguh, Senator Filep Wamafma Merespons Begini
Wakil Ketua Komite I DPD RI dari Provinsi Papua Barat Dr. Filep Wamafma. Foto: Humas DPD RI

Untuk maksud itu maka Kabupaten Teluk Bintuni didirikan Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni (P2TIM-TB), yang bertujuan menyediakan tenaga kerja lokal siap pakai bagi BP Tangguh.

P2TIM-TB telah melahirkan 489 tenaga kerja bersertifikasi nasional dan internasional pada tingkatan semi skill. P2TIM-TB seharusnya menyediakan tenaga kerja lokal yang mampu bersaing.

Namun kenyataannya, banyaknya keluhan yang mencuat mengenai pemilihan Tenaga Kerja Asing dan non OAP di BP Tangguh yang diprioritaskan, sementara OAP sebagai tuan rumah Kembali termarginalkan.

“Selama niat untuk membangun Papua tidak dikedepankan dan perusahaan hanya ingin mencari keuntungan, maka persoalan ini berat untuk direalisasikan. Kita tunggu keberpihakan Perusahaan terhadap OAP. Dan saya akan mengawal ini tercantum dalam PP turunan Otsus,” kata Senator Papua Barat ini.

“Kenapa ini perlu dikawal di dalam PP, karena kebijakan investasi di Papua belum berpihak pada OAP. Hal inilah yang menyebabkan termarjinalkannya masyarakat OAP dari lapangan kerja itu sendiri. Maka peraturan pemerintah ini memberikan ruang kepada pemerintah daerah terkait kewenangan investasi di tanah Papua. Hal itu akan diatur dalam peraturan pemerintah sehingga ada kepastian hukum terkait dengan rekrutmen tenaga kerja dan juga kebijakan-kebijakan investasi di Tanah Papua,” kata Filep lagi.

Filep menyayangkan banyaknya perusahaan di Papua tidak berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kemiskinan masih merajalela diiringi angka pengangguran. Sebuah paradoksal yang terjadi bertahun-tahun,” ujar Filep Wamafma.(jpnn)

BP Tangguh, perusahaan yang mengelola cadangan gas di Teluk Bintuni, Papua Barat menjadi magnet berharga bagi perekonomian Papua Barat.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News