Orang Dekat Anas Pastikan Hartati Segera Dinonaktifkan

Orang Dekat Anas Pastikan Hartati Segera Dinonaktifkan
Orang Dekat Anas Pastikan Hartati Segera Dinonaktifkan
YOGYAKARTA - Partai Demokrat memastikan anggota Dewan Pembina (Wanbin) Partai Demokrat, Siti Hartati Murdaya segera dinonaktifkan. Keputusan itu akan diambil pascapenetapan Hartati sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepastian penonaktifan atas Hartati itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa. Saan yang dikenal sebagai orang dekat Anas Urbaningrum itu menegaskan, kader Demokrat secara otomatis akan nonaktif tanpa harus diberhentikan jika tersangkut kasus hukum tindak pidana korupsi.

"Etika Demokrat, semua kader yang tersangka otomais akan non-aktif, sebagai pengurus, dari struktural. Wanbin kan struktural. Jadi, otomatis saja, tak harus diberhentikan," kata Saan Mustopa di sela-sela kegiatan Safari Ramadan di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Rabu (8/8).

KPK resmi menetapkan Hartati selaku pemilik PT Hardaya Inti Plantation (HIP) sebagai tersangka dugaan suap pengurusan hak guna usaha (HGU) perkebunan di Kabupaten Buol, Rabu (8/8). Ia dianggap punya peran atas pemberian uang senilai Rp 3 miliar kepada Bupati Buol, Amran Batalipu, terkait penerbitan HGU perkebunan kelapa sawit untuk PT HIP dan PT CCM milik Hartati di Buo. Uang itu diberikan untuk kepentingan pemenangan Amran.

YOGYAKARTA - Partai Demokrat memastikan anggota Dewan Pembina (Wanbin) Partai Demokrat, Siti Hartati Murdaya segera dinonaktifkan. Keputusan itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News