Orang Desa Jangan ke Kota

Orang Desa Jangan ke Kota
Orang Desa Jangan ke Kota

jpnn.com - BANDUNG - Usai Lebaran, sejumlah warga pedesaan kerap mengunjungi kawasan perkotaan. Kedatangan mereka dilatarbelakangi oleh berbagai alasan, mulai sekedar berlibur hingga mengadu nasib.

Menyikapi hal ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengimbau warga pedesaan untuk memikirkan matang-matang niatan untuk hijrah ke kota. Sebelum memutuskan ke kota hendaknya warga desa merencanakan tujuannya terlebih dahulu agar mendapat kepastian.

Sebab, jelas Gubernur, jangan sampai niat memperbaiki nasib menjadi sia-sia akibat perencanaan yang tidak matang. Dengan perencanaan itupun, kehadiran kaum urban akan bisa memberikan kontribusi positif.

"Kalau ada kepastian mau ngapain di kota ya silakan saja dan tidak ada yang melarang kok. Tapi jangan sampai mengadu nasibnya tidak 'puguh' (tidak jelas urusannya)," kata Heryawan di Bandung, Minggu (11/8).

Menurutnya, jika niat kepindahan cenderung dipaksakan dan tanpa perencanaan matang, bukan tidak mungkin para pendatang hanya akan menimbulkan masalah baru di perkotaan, terutama masalah-masalah sosial.

"Berbeda dengan di kampung karena masih ada sawah yang bisa dikerjakan. Sementara di kota belum tentu," ucapnya.

Selain itu, Heryawan mengimbau pemudik tidak membawa keluarga dari kampung ke perkotaan. Sebelum bisa memastikan perencanaan dengan baik, nasib pendatang dikhawatirkan tidak akan lebih baik.

Sebagai langkah antisipasi, menurutnya, pihaknya akan lebih meningkatkan pembangunan di pedesaan. Hal itu penting dilakukan untuk mencegah laju urbanisasi tersebut.

BANDUNG - Usai Lebaran, sejumlah warga pedesaan kerap mengunjungi kawasan perkotaan. Kedatangan mereka dilatarbelakangi oleh berbagai alasan, mulai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News