Orang Indonesia Sedikit Makan Telur Ayam, Kenapa?

Orang Indonesia Sedikit Makan Telur Ayam, Kenapa?
Telur Ayam Negeri. Foto : Ricardo/JPNN.com

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) lanjut dia, pada Maret 2020, pengeluaran masyarakat untuk membeli rokok sekitar Rp 73 ribu per kapita per bulan. Di sisi lain pengeluaran untuk membeli pangan seperti daging, ikan, kacang-kacangan, maupun telur dan susu lebih rendah.

"Pengeluaran untuk rokok Rp73 ribu itu untuk ayahnya saja, sementara kalau dibelikan telur itu Rp23 ribu bisa untuk satu keluarga. Padahal nilai gizinya luar biasa," kata Rakhmat. (antara/jpnn)

Konsumsi telur dan daging ayam di Indonesia rendah dibandingkan Malaysia dan Thailan, kenapa? Simak selengkapnya.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News