Orang Muda Jatim Nilai Ganjar Pranowo Dapat Membawa Perubahan

Ganjar, lanjut Agung, adalah pilihan tepat dalam menahkodai Indonesia dengan karakteristik dan terobosan inovasi cemerlangnya.
"Kepemimpinan Bapak Ganjar Pranowo merupakan sebuah kepemimpinan yang transformatif, inovatif, dan juga berdaya saing dengan kreasi yang dia buat. Nah, harapan kami dengan karakteristik Bapak Ganjar ini akan cocok mengembangkan desa-desa yang ada di Indonesia," tegas Agung.
OMG akan terus mengonsolidasikan dukungan untuk gerakan 'Ganjar Pranowo Presiden 2024' yang memang sudah ada di benak masyarakat di seluruh 38 kabupaten/kota lain di Provinsi Jawa Timur.
"Kami akan melakukan berbagai kegiatan kreatif untuk mengajak anak muda, masyarakat, dan juga kelompok tani di desa untuk tidak ragu dna terbuka menyatakan dukungan bagi Ganjar Pranowo Presiden 2024," katanya.
Senada, seorang petani asal Desa Karangjeruk Syawal (40) mengaku figur Ganjar memang sudah ada di hati masyarakat Mojokerto, dan bahkan masyarakat se-Jawa Timur secara umum.
Sikap Ganjar yang merakyat, jujur, dan berwibawa, ramah tetapi tegas membuat rakyat kecil berbondong-bondong mendukungnya.
"Pak Ganjar orangnya baik, santun, jujur apa adanya dan peduli kepada masyarakat ke bawah seperti kami. Pokoknya, masyarakat Jawa Timur bakal terus mendukung Pak Ganjar sebagai Presiden!" kata Syawal.
Pada acara ini OMG Jatim turut memberikan bantuan kepada para petani berupa 40 alat semprot dan pengaduk guna mendorong produktivitas hasil pertanian.
Ganjar Pranowo dikenal sebagai sosok pemimpin yang membawa perubahan bagi masyarakat maupun daerah.
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja