Orang Tua Brigadir J dan Ferdy Sambo-Putri Bertarung di Ruang Sidang, Kamaruddin: Perang antara Gelap dan Terang

Orang Tua Brigadir J dan Ferdy Sambo-Putri Bertarung di Ruang Sidang, Kamaruddin: Perang antara Gelap dan Terang
Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebelumnya, Samuel maupun Rosti enggan menoleh ke arah Ferdy Sambo yang duduk bersama tim penasihat hukumnya dalam persidangan.

Berbeda dengan Ferdy Sambo, yang sesekali tampak memandang Samuel dan Rosti yang duduk di kursi saksi.

Adapun, Putri Candrawathi yang menutupi sebagian wajahnya dengan masker putih tidak sedikit pun memandangi kedua orang tua Yosua.

Putri juga lebih banyak menunduk. Sesekali perempuan paruh baya itu berdiskusi dengan tim penasihat hukum yang mendampinginya.

Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan 12 saksi pada persidangan terhadap Ferdy dan Putri pada Selasa.

Ke-12 saksi itu ialah Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Kamarudin Simanjuntak (pengacara keluarga Yosua), Yuni Artika Hutabarat, Devianita Hutabarat, Bripda Mahareza Hutabarat, Rohani Simanjuntak, Roslin Emika Simanjuntak, Vera Maretha Simanjuntak, Sangga Parulian Sianturi, Indrawanto Pasaribu, dan Novita Sari Nadeak.(cr3/jpnn)

Kamaruddin Simanjuntak memaknai Ferdy Sambo-Putri Candrawathi bertarung langsung dengan orang tua Brigadir J di ruang sidang.


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News