Orang Tua Pembunuh Sopir Go-Car Minta Maaf Pada Keluarga Tri

Orang Tua Pembunuh Sopir Go-Car Minta Maaf Pada Keluarga Tri
Kapolda Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menunjukkan barang bukti saat rilis kasus, dan foto (kanan) tersangka begal yang masih buron. Foto: Budiman/Sumeks

“Kami sebenarnya tak menyangka jika dia (Poniman, red) melakukan hal tersebut. Kami menyesal sedalam-dalamnya. Hanya sebatas itu yang bisa saya sampaikan,” ujarnya.

Sementara keluarga besar Hengki, salah satu tersangka yang masih buron mengaku pihaknya terus mencari keberadaan pemuda tersebut.

“Saya, pamannya, kerabat, tetangga dan temannya semua kita kerahkan untuk mencari. Bahkan sampai ke P13. Kita cari ke sana karena lagi musim panen. Barangkali dia di sana,” ujar Kasidin, ayah Hengki kepada koran ini, kemarin.

Diakuinya, bila Hengki sudah ketemu, pihak keluarga sepakat akan menyerahkannya ke pihak kepolisian. Biar dia mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Sekarang kami benar-benar tidak tahu Hengki di mana. Terakhir setengah bulan lalu dia ada di sini. Setelah itu pergi lagi. Tidak ngomong apapun,” katanya.

Ditanya soal pacar anaknya, Kasidin mengaku tidak tahu. “Saya bahkan tak tahu kalau Hengki punya pacar. Tapi dia sempat kuliah di Lami. Depan RS Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Pak,” bebernya.

Waktu itu ngontraknya di dekat kampus. Gabung teman-temannya yang juga dari Lalan. “Tapi sekarang sudah berhenti. Keluarga sudah ‘mati-matian’ menyekolahkannya agar lebih baik. Ibarat walau cuma makan nasi pakai garam, kita tidak apa-apa asal anak sekolah,” ujar pria asal Banyumas ini.

Kepada media ini, Kasidin dan sang istri Waryati juga menitipkan permohonan maaf kepada keluarga Tri.

Jenazah Poniman, 22, tersangka pembunuhan sopir Go-Car, Tri Widyantoro, yang tewas ditembak polisi akhirnya dijemput pihak keluarga di RS Bhayangkara Palembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News