Orang yang Menderita Insomnia Otaknya Lebih Adaptif

Orang yang Menderita Insomnia Otaknya Lebih Adaptif
Orang yang Menderita Insomnia Otaknya Lebih Adaptif

"Insomnia bukan gangguan pada malam hari. Insomnia adalah kondisi otak selama 24 jam, seperti sakelar lampu yang selalu menyala," kata Dr. Salasat, seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (27/3)

Bertambahnya plastisitas otak pada penderita insomnia masih belum diketahui sebab, akibat, maupun manfaatnya secara jelas. Dr Salasat yakin meningkatnya plastisitas disebabkan oleh meningkatnya metabolisme tubuh, meningkatnya kadar kortisol, dan kecemasan yang terus-menerus. (fny/jpnn)


Insomnia dikaitkan dengan berbagai gangguan, mulai sakit kepala hingga gangguan jantung. Namun, orang yang mengalami gangguan tidur tidak selalu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News