Orangutan Serang Warga Kotim
Rabu, 31 Oktober 2012 – 11:37 WIB
![Orangutan Serang Warga Kotim](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Orangutan Serang Warga Kotim
SAMPIT - Seekor orangutan berukuran besar menyerang warga di jalan lingkar luar bagian Utara Sampit, Selasa (30/10). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu menyebabkan seorang warga bernama Adi terluka. Akibat gigitan hewan yang dilindungi, pria berusia 42 tahun itu mengalami luka cukup parah di tangah kiri dan beberapa bagian tubuhnya. Bahkan korban harus dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapat pertolongan medis. Keluarga korban yang berada di IRD RSUD dr Murjani Sampit kemarin menolak memberikan informasi terkait kejadian tersebut. "Keluarga korban tidak berkenan memberikan keterangan kepada media terkait masalah ini," kata Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Yuendri Irawanto MKes yang pada saat itu berada di ruang IRD.
Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, saat itu Adi bersama seorang keluarganya berada di tempat itu untuk membersihkan kebun kelapa sawit. Saat sibuk membersihkan kebun, tiba-tiba dari semak-semak keluar seekor orangutan besar dan langsung menyerang dan menggigit tangan kirinya serta beberapa bagian tubuh lainnya. Diperkirakan, orangutan besar tersebut beratnya lebih dari 100 kilogram.
Baca Juga:
Korban sulit melepaskan diri dari serangan primata yang berukuran cukup besar itu. Rekan korban yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian langsung menolong korban dan mengusir orangutan. Korban berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit.
Baca Juga:
SAMPIT - Seekor orangutan berukuran besar menyerang warga di jalan lingkar luar bagian Utara Sampit, Selasa (30/10). Peristiwa yang terjadi sekitar
BERITA TERKAIT
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah