Organda Minta 500 Angkot

Untuk Layani Warga saat Penutupan

Organda Minta 500 Angkot
Organda Minta 500 Angkot
SAMARINDA – Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) DPC Samarinda Rusdiansyah menuntut ada penambahan angkutan kota (angkot) yang disewa saat penutupan PON nanti. Karena, katanya, 100 angkot yang disiapkan saat pembukaan PON itu, benar-benar kewalahan ketika harus melayani puluhan ribu warga yang ingin meninggalkan Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda saat pembukaan PON XVII, Sabtu malam.

"Minimal 500 angkot yang digunakan ketika penutupan PON berlangsung (17/7, Red). Ini sebagai evaluasi saat pembukaan PON lalu. 100 angkot yang digunakan sangat kewalahan," ujarnya.

Seratus angkot itu disewa PB PON untuk melayani warga secara gratis. Langkah ini ditempuh sekaligus untuk menekan arus kendaraan pribadi ke Stadion Utama Kaltim yang bisa memicu kemacetan.

Menurut Rusdiansyah, banyak warga yang komplain saat akan pulang menggunakan angkot pada pembukaan PON lalu. Rata-rata mengeluhkan lambatnya angkot yang menjemput mereka di stadion utama untuk diantarkan ke 3 dermaga penyeberangan yang telah disiapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda. Padahal, katanya, ini dikarenakan jumlah yang tidak sebanding antara armada angkot dengan puluhan ribu warga yang datang.

"Saat pembukaan dan penutupan PON jelas ada mobilisasi massa yang sangat besar. Massa itu tidak hanya terdiri dari warga Samarinda, tetapi juga dari seluruh penjuru Kaltim. Karena itu, kami minta agar angkot ditambah hanya saat penutupan nanti," ujarnya.

Mengapa hanya saat penutupan? Rusdiansyah mengaku, pada hari-hari pelaksaan PON, diasumsikan tidak ada mobilisasi massa. Karena, katanya, sudah terpecah ke venues dan stadion yang terdapat di beberapa kabupaten kota.

"Jadi hanya saat penutupan nanti. Daripada warga kembali mengeluhkan masalah transportasi yang lambat. Kemarin saja ada warga yang baru sampai ke Samarinda daerah kota lewat tengah malam," ujarnya.(*/che)

SAMARINDA – Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) DPC Samarinda Rusdiansyah menuntut ada penambahan angkutan kota (angkot) yang disewa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News