Oriundi Beri Bukti
Minggu, 27 Maret 2011 – 16:46 WIB

Thiago Motta (kiri). Foto: AP Photo/Kerstin Joensson
"Kami memainkan sepak bola yang bagus, seperti yang diminta oleh pelatih. Kami mengontrol lini tengah dan memainkan Antonio Cassano sebagai perantara dengan lini depan," bilang pemain jebolan akademi Barcelona itu.
Baca Juga:
Dia menjelaskan, dinamisnya pergerakan pemain di lini tengah yang membuat mereka unggul atas lawan. Apalagi, di saat lawan memainkan strategi bertahan. "Kami melakukannya dengan baik terutama di babak kedua," lanjut Motta.
Soal statusnya sebagai oriundi, Motta tidak terlalu memusingkannya. Toh, dia bukan yang pertama ataupun satu-satunya. Di masa silam, sudah ada Jose Altafini dan Raimondo Orsi, atau Mauro Camoranesi dalam satu dekade belakangan.
Sejak era Prandelli, ada Amauri Carvalho dan Cristian Ledesma. Lagipula, masih banyak keluarganya yang tinggal di Italia. Dia sudah tertarik bergabung ke Gli Azzurri, julukan Italia, sejak masih membela Genoa.
KETIKA pelatih timnas Italia Cesare Prandelli memutuskan untuk memanggil Thiago Motta, prokontra sempat menyeruak ke permukaan. Masalahnya, gelandang
BERITA TERKAIT
- Jangan Protes! China Vs Korea Final Ideal Sudirman Cup 2025
- Hadiri Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Umumkan Sejumlah Kerja Sama
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali
- 2 Pembalap Muda Indonesia Siap Taklukan JuniorGP Portugal
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain Indonesia vs Korea, Garuda Buat Perubahan