Out Sourching di Swasta Harus Diawasi
Minggu, 31 Agustus 2008 – 10:15 WIB

Out Sourching di Swasta Harus Diawasi
BEKASI - Sekretaris Jenderal Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (Sekjen F-SPMI), Basri H mengingatkan pemberlakuan sistem out sourching di perusahaan-perusahaan swasta harus diawasi secara ketat dan kontiniu. "Atas dasar efisiensi, hak-hak buruh untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dan kenyaman dalam bekerja mulai digusur. Sementara pengambil keputusan secara berlebihan malah melakukan pemborosan," ujar Basri H.
"Pemberlakuan out sourching harus diawasi, terutama oleh para buruh itu sendiri melalui serikat pekerjanya masing-masing. Jika tidak, out sourching sangat efektif menjadi alat untuk mencelakakan masa depan anak-anak muda," kata Sekjen F-SPMI Basri H, saat peresmian Sekretariat Jenderal Front Buruh Bekasi (FBB), di Kota Bekasi, Sabtu (30/8).
Baca Juga:
Demikian juga halnya dengan efisiensi yang selama ini didengung-dengungkan pemilik modal, lanjut Basri. Tindakan efisiensi dimaksud akhir-akhir ini dilaksanakan secara diskriminatif bahkan melanggar hak-hak buruh secara kasar.
Baca Juga:
BEKASI - Sekretaris Jenderal Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (Sekjen F-SPMI), Basri H mengingatkan pemberlakuan sistem out sourching di perusahaan-perusahaan
BERITA TERKAIT
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan