Out Sourching di Swasta Harus Diawasi
Minggu, 31 Agustus 2008 – 10:15 WIB

Out Sourching di Swasta Harus Diawasi
Gejala tersebut mewabah ke seluruh badan-badan usaha baik milik pemerintah maupun swasta domestik dan asing. Yang sangat merisaukan kita semua adalah prilaku para direksi yang berlomba-lomba menggunakan fasilitas perusahaan sementara buruh ditekan, imbuh Basri H.
Baca Juga:
Sementara Ismayudi SH dari tim advokasi F-SPMI, menemukan banyaknya pelanggaran yang dilakukan perusahaan asing di kawasan Narogong terhadap UU Ketenagakerjaan.
"Mulai dari pemberlakuan out sourching hingga tenaga kontrak, semua dirancang atas kepentingan kapitalis atau pemilik modal semata. Sementara pemerintah lebih cendrung tutup mata dan mata terhadap pelanggaran tersebut," ungkap Ismayudi.
Para buruh sangat berharap agar Front Buruh Bekasi yang dipimpin oleh Karman, bisa memberikan pembelaan hukum secara riil dan adil sesuai dengan visi dan misi FBB, kata Ismayudi.
BEKASI - Sekretaris Jenderal Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (Sekjen F-SPMI), Basri H mengingatkan pemberlakuan sistem out sourching di perusahaan-perusahaan
BERITA TERKAIT
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU
- Siswa SMA 5 Bandung Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun, Polisi Periksa Pengemudi Nissan
- Prabowo-Bill Gates Akan Bertemu, Irwan Demokrat Singgung Efek Bola Salju Program MBG
- Sidang Perdana Gugatan PB PARFI Terhadap Kementerian Hukum Berjalan Lancar