Outlander PHEV Berbanderol Rp 1,2 Miliar Dilarang Parkir di Bawah Terik Matahari

Outlander PHEV Berbanderol Rp 1,2 Miliar Dilarang Parkir di Bawah Terik Matahari
Mitsubishi Outlander PHEV. Foto: Ist

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Berbagai keuntungan yang ditawarkan mobil listrik sebanding dengan upaya pemiliknya melakukan perawatan. Salah satunya yang peling sederhana ialah memperlakukan mobil listrik ketika mencari tempat parkir.

Begitu pun halnya ketika memperlakukan Mitsubishi Outlander PHEV yang baru saja diperkenalkan ke tanah air.

BACA JUGA: Mitsubishi Outlander PHEV Sudah Mendapat Pemesanan Puluhan Unit

Karena Outlander PHEV mendapatkan tenaga utama dari baterai, Head of Technical Service and CS Support Department, Boediarto, menyarankan beberapa hal bagi pemiliknya, salah satunya jangan memarkir kendaraan di bawah terik matahari langsung.

"Intinya hindari parkir di area yang terkena langsung pancaran matahari," kata Boediarto di ICE, BSD, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Boediarto menjelaskan, saat baterai sering terkena panas matahari dalam waktu lama, ini berpotensi untuk mengurangi usia baterai.

"Panasnya matahari membuat temperatur di dalam mobil sangat tinggi. Hal ini bisa saja menurunkan kualitas baterai," sambung dia.

"Daya tahan baterai kan bisa sampai sekitar 10 tahun. Tapi namnya baterai tidak mungkin 10 tahun dalam kondisi stabil, seiring waktu tentu ada penurunan. Namun ini tidak perlu khhawatir, kami kan memberikan garansi baterai. Garansinya sama dengan garansi mobilnya, selama 3 tahun atau 100 ribu km," ujar Boediarto lagi.

Karena Mitsubishi Outlander PHEV mendapatkan tenaga utama dari baterai, Head of Technical Service and CS Support Department, Boediarto, menyarankan beberapa hal bagi pemiliknya, salah satunya jangan memarkir kendaraan di bawah terik matahari langsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News