Pabrik Guru Harus Menjadi Prioritas
Rabu, 15 Oktober 2014 – 06:23 WIB
Pemerintah, lanjutnya, harus memprioritaskan pembangunan LPTK yang bermutu, profesional, dan berstandar internasional. Selama ini, LPTK malahan dianggap sebagai Perguruan Tinggi (PT) kelas dua.
"Tidak mendapat prioritas, sehingga dukungan anggaran sangat kecil. Akibatnya guru yang dihasilkan kurang bermutu. Ironisnya, sebagian besar calon guru, sekitar 95 persennya dihasilkan oleh LPTK swasta dengan kualitas di bawah standar," jelasnya.
Pengamat pendidikan Muhammad Abduhzen menyebutkan Indonesia harus memiliki blue print baru pendidikan nasional. "Pemerintah baru memiliki PR menata ulang sistem pendidikan di Indonesia. Harus mampu menyusun ide baru terkait revolusi mental," sarannya. (sic)
JAKARTA–Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berharap pemerintah baru melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru