Pajak BBG Turun 2,5 Persen
Kamis, 27 Desember 2012 – 11:16 WIB
PALEMBANG – Menindaklanjuti keputusan Menteri ESDM, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana akan menurunkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Bahan Bakar Gas (BBG) menjadi 5 persen. Demikian diungkap Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumsel, Muhar Lakoni, SE M.Si. Oleh karena itu, kata Muhar, nantinya akan dilakukan beberapa upaya lain. Yakni, penangguhan pengenaan ppn 10 persen, penetapan khusus untuk gas di hulu, penetapan harga angkut gas khusus, dan penetapan tarif khusus listrik untuk SPBG. "Khusus BBG nantinya akan menjadi Rp 3100 per liter setara premium,” ujarnya lagi.
“Awalnya PBBKB untuk BBG sebesar 7,5 persen, namun setelah ada Surat Menteri ESDM RI, 26 November 2012 prihal pemberlakuan PBBKB Bahan Bakar Gas Sektor Transportasi, pajaknya dikurangi 2,5 persen atau menjadi 5 persen,” ungkap Muhar ketika dibincangi wartawan di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (26/12).
Menurut Muhar, tujuan kebijakan tersebut untuk mendukung pemanfaatan gas bumi untuk BBG transportasi. “Ini dalam rangka mendorong keberhasilan program pemerintah dalam memasyarakatkan BBG ini," jelasnya lagi.
Baca Juga:
PALEMBANG – Menindaklanjuti keputusan Menteri ESDM, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana akan menurunkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan
BERITA TERKAIT
- Mulai Dilepas, Ribuan Kontainer Tertahan Akibat Persetujuan Teknis
- Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi Genjot Produktivitas Bisnis
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan