Pajak Dinaikkan, Pariwisata Batam Terancam

Pajak Dinaikkan, Pariwisata Batam Terancam
Pajak Dinaikkan, Pariwisata Batam Terancam
Ditambahkannya, jika kunjungan wisatawan berkurang maka penghasilan daerah juga akan berkurang. Imbasnya, sudah pasti ke masyarakat juga.

"Penghasilan warga lokal berkurang, masyarakat yang kena dampak seperti supir taksi, karyawan panti pijat dan pusat hiburan. Pemerintah harus tahu, kalau wisatawan berkurang, pengangguran Batam akan bertambah. Ini kekhawatiran kita," ujarnya.

Kadek juga mengatakan, sebaiknya kenaikan pajak ditunda dulu. "Kalau pajak naik, kita susah," ujarnya.

Sementara Ketua PHRI Batam, Rina, mengaku belum bisa mengomentari terkait niat pemerintah menaikkan pajak hiburan dan yang lainnya. "Restoran dan hotel tidak naik kok, jadi mengenai dampak kenaikan pajak lainnya, kami masih perlu kaji lagi apa akan berdampak ke pendapatan dan jumlah kunjungan ke hotel, restoran dan tempat hiburan," ujarnya.(cha)

Berita Selanjutnya:
RUU JPSK Akan Diajukan Lagi

BATAM - Rencana Pemerintah Kota Batam menaikkan pajak membuat kaget sebagian besar masyarakat dan pengusaha. Hal ini dinyatakan juga Ketua ASITA


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News