Pak Guru Dipukul Muridnya, Tiba di Rumah Salat, Lantas…

Pak Guru Dipukul Muridnya, Tiba di Rumah Salat, Lantas…
Almarhum Achmad Budi Cahyanto, Guru yang tewas dianiaya muridnya di Sampang, Madura. Foto: File/Jawa Pos

”Saya sudah dengar, juga sudah mengirim utusan Kemendikbud untuk menelisik sekalian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban,” katanya.

Dia mengakui, pelanggaran etika, tindakan indisipliner, perilaku menyimpang, dan sejenisnya masih sering terjadi di kalangan siswa.

Muhadjir mengatakan sudah sering mengingatkan sekolah agar betul-betul memfungsikan keberadaan BK.

”Harus memiliki data yang akurat dan analisis yang cermat terhadap sifat dan perilaku masing-masing siswa,” ucap Muhadjir.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti juga menyampaikan keprihatinan lembaganya atas kasus di Sampang itu.

Dia mengatakan, KPAI meminta pihak kepolisian untuk mengusut apa sebenarnya penyebab kematian tersebut.

”Apakah karena pukulan si siswa atau sebab lain,’’ katanya kemarin.

Kepastian itu diperlukan karena ada jeda antara peristiwa pemukulan dan kematian guru tersebut. Jika ujung pengusutan menyimpulkan pemukulan sebagai penyebab kematian, hukum harus ditegakkan. Meskipun si pelaku masih anak-anak.

Achmad Budi Cahyanto, guru seni rupa di SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, meninggal dunia setelah dipukul muridnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News