Pak Guru Wayan Dikeroyok Wali Murid, Polisi Bergerak
jpnn.com, MUKOMUKO - Tim dari Polres Mukomuko, Bengkulu bergerak setelah menerima laporan dugaan pengeroyokan guru SDN 5 Mukomuko oleh tiga orang. Salah satu pelaku merupakan wali murid di sekolah itu.
Kasus pengeroyokan terhadap Pak Guru Wayan yang terjadi di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko itu dilaporkan oleh pengurus PGRI setempat.
"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor," kata Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi melalui Kasat Reskrim AKP Teguh Ari Aji, Selasa Selasa (14/12).
Puluhan anggota dan pengurus PGRI Mukomuko sebelumnya mendatangi Mapolres setempat untuk melaporkan pelaku pengeroyokan guru SDN 5 Mukomuko itu.
AKP Teguh menyebut Pak Guru Wayan diduga dikeroyok tiga orang warga Desa Pondok Batu.
"Laporannya sudah kami terima, bahwa terjadi pemukulan yang dilakukan oknum wali murid. Diduga pelaku tiga orang, akan kami periksa di Polres Mukomuko," katanya.
Ketua PGRI Mukomuko Rasita mengatakan guru bernama Wayan dikeroyok setelah diduga menegur salah satu siswa kelas 5 SD yang memukul siswa kelas 1.
"Pada saat guru menegur siswa ini, Pak Wayan menepis pipi siswa dan kebetulan siswa ini kesakitan, sariawan," ungkap Rasita.
Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi mengerahkan anggotanya mengusut laporan pengeroyokan Pak Guru Wayan oleh wali murid.
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Perkuat Platform Guraru, Acer Luncurkan Solusi End-to-End untuk Sektor Pendidikan
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia