Pak Jokowi Sepertinya Perlu Mendengar Masukan Dahlan Iskan Ini

Pak Jokowi Sepertinya Perlu Mendengar Masukan Dahlan Iskan Ini
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com
Menurutnya, kemungkinan disebabkan cara berpikir yang berbeda antara pejabat politik dengan para birokrat. Posisi yang termasuk jabatan politik adalah menteri dan presiden. Sementara pelaksana sebuah kebijakan di lapangan, diemban para birokrat setingkat direktur jenderal, direktur dan pejabat lain di kementerian.

"Jadi, cara berpikirnya agak berbeda. Pejabat politik itu ingin sebuah kebijakan cepat (dilaksanakan), tetapi dalam pikiran para birokrat tetap ada peluang (dalam sebuah kebijakan) terjadi pelanggaran yang berisiko hukum," ucapnya.

Dahlan mencontohkan, bahkan melanggar prosedur pelaksanaan saja, birokrat bisa dianggap melakukan korupsi. Misalnya, membeli barang yang sudah disetujui atasan. Bisa bermasalah hanya karena tidak direncanakan dalam anggaran sebelumnya.

"Dalam pikiran birokrasi, lebih baik dimarahi atasan daripada masuk tahanan. Sekarang, bagaimana cara presiden meyakinkan birokratnya, bahwa kebijakan yang diambil tidak akan masalah," kata Dahlan.(gir/jpnn)

Dahlan Iskan berbagi pengalaman mengenai kemungkinan yang menjadi penyebab penyerapan anggaran sejumlah kementerian tetap rendah, meski presiden telah mengeluarkan perppu.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News