Pak Kiai: Personel TNI Tetap Waspada dan Jalankan Kewajiban Ini

Pak Kiai: Personel TNI Tetap Waspada dan Jalankan Kewajiban Ini
Pimpinan Pondok Pesantren Arrisalah Jakarta Timur, KH. Ahmad Jahari saat acara Doa bersama prajurit TNI yang bergabung dalam Kontingen Garuda dengan 100 Anak Yatim Piatu dari Yayasan Arsyada Citereup, di Aula PMPP TNI Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/3). FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Pimpinan Pondok Pesantren Arrisalah Jakarta Timur, KH. Ahmad Jahari mengingatkan personel TNI agar tetap waspada dan tetap menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim.

“Selalu berdoa untuk keselamatan kita, keluarga yang kita tinggalkan dan tak kalah pentingnya kita senantiasa untuk memohon semoga Satgas ini dapat menyelesaikan tugasnya satu tahun kedepan dengan lancar dan tidak ada halangan suatu apapun,” kata Kiai Ahmad Jahari pada acara doa bersama prajurit Kontingen Garuda bersama Anak Yatim Piatu di Aula PMPP TNI Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/3).

Untuk diketahui sebanyak 800 prajurit TNI yang bergabung dalam Kontingen Garuda yang akan bertugas sebagai Pasukan Pemeliharaan Perdamaian Misi PBB di Darfur-Sudan, Afrika Utara, menggelar Doa bersama 100 Anak Yatim Piatu dari Yayasan Arsyada Citereup.

Komandan Satgas (Dansatgas) Konga XXXV-B/Unamid Letkol Inf. Singgih Pambudi Arinto menjelaskan bahwa doa bersama ini dimaksudkan agar kita senantiasa diberi perlindungan dan keselamatan selama melaksanakan misi perdamaian.

“Kepada seluruh personel Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid, agar selalu mendekatkan diri dan meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan menjadikan segala sesuatu mencari ridho dari Allah SWT,” ujar Dansatgas, yang sehari-hari menjabat Dandim 0907/Tarakan, Kodam VI/Mulawarman, Kalimantan Timur ini.

Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, seluruh personel Satgas berpartisipasi memberikan tali asih kepada Anak Yatim Piatu, dilanjutkan pembacaan surat Yassin dan Tahlil secara bersama-sama.

Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid merupakan misi Satgas TNI kedua yang dipersiapkan untuk menjadi Pasukan Perdamaian PBB di Darfur-Sudan, Afrika Utara dan akan melaksanakan tugas selama satu tahun untuk menggantikan Satgas Yon Komposit Konga XXXV-A/Unamid.

Menurut siaran pers Perwira Penerangan Konga XXXV-B/Minusca, Lettu Cku Mahardika A. Nugroho, Satgas Yon Komposit akan ditempatkan pada dua UN Camp. Yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan 1 Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.

JAKARTA – Pimpinan Pondok Pesantren Arrisalah Jakarta Timur, KH. Ahmad Jahari mengingatkan personel TNI agar tetap waspada dan tetap menjalankan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News