Pak Kiai Tidak Perlu Istikharah untuk Pilih Capres Jika Mahfud MD Jadi Cawapres

jpnn.com, JAKARTA - K.H. Abdul Muqiet Arief yang dikenal sebagai ulama sekaligus tokoh masyarakat Jember, Jawa Timur (Jatim), mengharapkan Moh. Mahfud MD bisa menjadi bakal cawapres pada Pilpres 2024.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Jember tersebut berpendapat bahwa kalangan ulama dan santri akan lebih mudah memilih capres jika Mahfud yang menjadi cawapres.
"Saya merasa tidak perlu menjalankan salat istikharah untuk memohon petunjuk untuk memilih siapa calon pemimpin Indonesia nanti jika Pak Mahfud mencalonkan diri menjadi cawapres, apabila beliau bersedia," ujar Kiai Abdul Muqiet sebagaimanan diberitakan Antara, Senin (25/9).
Mahfud sempat mengunjungi Pesantren Al Falah di Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember pada Minggu (24/9) malam.
Menko polhukam itu merupakan pembicara pada Silaturahmi Kebangsaan bertema 'Peran Pondok Pesantren dalam Merawat Kehidupan Berbangsa dan Bernegara' di Pesantren Al Falah tersebut.
Kiai Abdul Muqiet menjelaskan Mahfud MD merupakan figur yang tegas, bersih, berani, dan tidak ada beban dalam menjalankan amanah.
Menurut Kiai Abdul Muqiet, guru besar ilmu hukum itu juga dekat dengan almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kiai Abdul Muqiet menegaskan pertimbangan memilih seorang pemimpin tidak cukup hanya berdasarkan elektabilitas hasil survei.
Pengasuh Pesantren Al Falah Jember K.H. Abdul Muqiet Arief berpendapat kalangan ulama dan santri akan lebih mudah memilih capres jika Mahfud menjadi cawapres.
- Tiga Kata Kunci Penting Versi Calon Ibu Negara Nomor Urut 3
- Dengar Keresahan Produsen Tahu, Fery Farhati: Insyaallah, Pak Anies Berpihak
- Pilpres 2024 Berpotensi Terjadi Polarisasi, Formasi: Satu Putaran Jadi Solusi
- Punya Solusi Konkret, Prabowo-Gibran Didukung Ribuan Petani Rembang
- Datangi Pasar Baru Karawang, Anies Baswedan Didoakan Para Pedagang
- BALAD AMIN Siap Menangkan Anies-Muhaimin di 30 Ribu Desa