Pak Raden Batal Jual Perang Kembang

Pak Raden Batal Jual Perang Kembang
Pak Raden Batal Jual Perang Kembang

jpnn.com - JAKARTA - Dalang sekaligus pendongeng senior Indonesia, Drs Suyadi atau yang lebih dikenal dengan Pak Raden, menyambangi balai kota DKI, Jumat (13/9). Tokoh yang dikenal melalui kumis lebatnya tersebut datang untuk mendongeng dan menjual lukisannya yang berjudul Perang Kembang seharga Rp 60 juta kepada Gubernur DKI Joko Widodo. "Kalau lukisan ini laku, saya gunakan untuk pengobatan kaki saya," tuturnya.

Sebelum bertemu dengan gubernur, Pak Raden bercerita tentang lukisan yang akan dijual itu. Menurut dia, lukisan Perang Kembang tersebut berkisah tentang kesatria yang melawan raksasa.

Tokoh kesatria di lukisan itu menggambarkan sosok Joko Widodo. Karena itu, dia berharap Jokowi -sapaan akrab Joko Widodo- dapat membeli lukisannya. Sayangnya, lantaran Jokowi tidak berada di tempat, Pak Raden pun diterima Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

Setelah bertemu mantan Bupati Belitung Timur tersebut, Pak Raden memenuhi permintaan awak media untuk mendongeng. Pak Raden mendongeng cerita yang berjudul Mari Buka Celana dan Bersyukur. Tersebut bercerita tentang seorang ibu yang memiliki lima orang anak. Mereka adalah Maribu, Marika, Marice, Marila, Marina.

Dengan menarik napas dalam-dalam, Pak Raden memulai ceritanya. Cerita itu diangkat ketikanya dirinya menjadi juri perlombaan mendongeng tingkat SD. "Ada cerita seorang ibu yang memiliki lima anak gadis di Sriwedari, Solo. Anak perempuan pertama dinamai Maribu, yang kedua bernama Marika, selanjutnya Marije, Marila, dan Marina," tuturnya.

Suatu hari, ibu tersebut ingin memanggil seluruh anak gadisnya. Namun, si ibu bingung mau memanggil yang mana dulu. Dia juga malas menyebut satu per satu nama si anak.

Lantas, ibu itu berinisiatif untuk mempersingkat nama lima anak gadisnya. Tujuannya, semua anak dapat segera menemui dirnya. Lalu, si ibu tersebut mengambil nama belakang dari lima anak gadisnya.

"Kemudian, disingkat saja mari buka celana. Kok gak terdengar, diulangi lagi mari buka celana," ujar Pak Raden lantas disambut tawa. (bad/hen/c18/tia)


JAKARTA - Dalang sekaligus pendongeng senior Indonesia, Drs Suyadi atau yang lebih dikenal dengan Pak Raden, menyambangi balai kota DKI, Jumat (13/9).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News