Pak Tito Jadi Kapolri, Semoga Terorisme Tidak Dijadikan Proyek

Pak Tito Jadi Kapolri, Semoga Terorisme Tidak Dijadikan Proyek
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Sodik Mudjahid menyatakan bahwa Tito Karnavian sebagai Kapolri baru merupakan sosok muda berprestasi, bersih, profesional dan cendekia. Karenanya Mujahid berharap agar Polri di bawah kepemimpinan Tito bisa benar-benar profesional dalam melindungi dan melayani masyarakat.

Mujahid mengatakan, salah satu pekerjaan Polri adalah menumpas terorisme. Namun, wakil ketua Komisi VIII DPR ini mewanti-wanti agar jangan sampai persoalan terot justru menjadi proyek Polri.

"Khusus dalam penanganan terorisme seperti kelompok Santoso diharapkan ditangani secara cepat dan tuntas, tidak dikesankan sebagai media pelatihan, uji coba persenjataan apalagi proyek kerja kepolisian yang berlarut-larut," katanya di Jakarta, Rabu (13/7).

Selain itu Mujahid juga berharap agar Polri di bawah kepemimpinan Tito tidak menggeneralisasi lembaga pendidikan Islam atau pun pesantren dengan stigma teror. Sebab, katanya, Polri justru harus membantu menciptakan kerukunan dan ikut menebarkan pemahaman tentang karakter agama yang tidak mendukung teror.

"Peran Polri dalam membangun kerukunan ummat beragama tersebut, dilaksanakan dengan penuh empati, adil dan proporsional, profesional dalam naungan empat pilar berbangsa dan bernegara Indonesia," pungkasnya.(fas/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News