Loh, Menkes Terlibat Sindikat Vaksin Palsu?
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek disudutkan dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi IX, yang membahas kelanjutan penanganan vaksin palsu. Bahkan, Menteri Nila dituding terlibat dalam jaringan vaksin palsu.
Tudingan dilontarkan oleh Anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning. Tudingan itu karena Nila tidak kunjung membuka nama-nama fasilitas kesehatan yang menggunakan vaksin palsu. Menurut Kemenkes, obat itu beredar di 37 faskes di sembilan provinsi.
"Kalau Bu Menkes tidak mau menyebutkan di mana saja, artinya terlibat sindikat ini. Apa susahnya menyebutkan," kata Ribka, dengan nada geram saat rapat di Komisi IX, Rabu (13/7).
Politikus PDIP itu juga sempat meminta kepada pimpinan Komisi IX untuk menunda rapat-rapat anggaran dengan Kemenkes, selama persoalan vaksin palsu belum ada titik terangnya.
"Pimpinan, usul saya, kalau ada pembahasan anggaran ditunda saja. Wong dikasih anggaran saja vaksinya palsu. Jelas dulu ini vaksin palsu. Anggarann triliunan loh (untuk beli vaksin)," tegas Ribka.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek disudutkan dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi IX, yang membahas kelanjutan penanganan vaksin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat