Pakar Epidemiologi AS: Sunat, Cara Murah Cegah HIV

Pakar Epidemiologi AS: Sunat, Cara Murah Cegah HIV
Pakar Epidemiologi AS: Sunat, Cara Murah Cegah HIV
Di sana, jutaan laki-laki tidak disunat. Ketika virus itu menulari penduduk, mendadak terjadi semacam ledakan penularan. Bukan tingkat penularan satu atau dua persen orang dewasa, melainkan 10, 15, malah di beberapa tempat, 20 persen orang dewasa.

Selain sunat, menurut Timberg, beberapa negara telah menggalakkan kampanye yang efektif untuk mengubah perilaku. Ia mengungkapkan tingkat penularan baru turun di beberapa negara, termasuk Uganda dan Zimbabwe, jauh sebelum tersedia obat yang memperpanjang hidup.Di Uganda, kampanye pemerintahan Presiden Yoweri Museveni hampir 20 tahun lalu menyentil ketakutan dan kasih sayang masyarakat.

Kampanye itu mencakup papan media luar ruang yang menampilkan tengkorak, tulang bersilang, dan genderang perang; memperingatkan pendengar radio dini hari tentang keseriusan HIV/AIDS; dan iklan yang menampilkan suara gadis muda yang mendesak ayahnya agar setia.Berbagai survei kesehatan internasional menunjukkan, antara tahun 1999 dan 2005, jumlah laki-laki menikah yang melaporkan seks di luar nikah turun 30 persen di Zimbabwe.

Tingkat HIV pada orang dewasa turun dari tingkat tertinggi sebesar 29 persen menjadi setengahnya. Penulis kedua "Tinderbox," pakar epidemiologi dan antropolog medis Daniel Halperin, memuji perubahan itu sebagian besar akibat ketakutan, serta partisipasi luas para pemimpin rakyat dan pemuka agama. (esy/jpnn)

WASHINGTON DC - Pakar epidemiologi terkemuka Amerika menyerukan sunat pada laki-laki untuk menekan tingkat penularan virus HIV. Sunat atau khitan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News