Pakar Hukum Bilang Begini Soal Penetapan Alvin Lim Sebagai Tersangka

jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum Prof Suparji Ahmad ikut menanggapi polemik seputar langkah Bareskrim Polri menetapkan Alvin Lim sebagai tersangka.
Penetapan Alvin Lim sebagai tersangka sebelumnya menjadi polemik karena statusnya sebagai advokat.
Menurut Guru Besar Hukum Universitas Al-Azhar ini, penetapan Alvin Lim sebagai tersangka sudah sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Penetapan tersangka tersebut secara prosedural, substansial dan kewenangan telah baik dan benar karena telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar prof Suparji di Jakarta, Jumat (1/9).
Prof Suparji meyakini penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah melalui serangkaian proses sebelum menetapkan Alvin Lim sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian.
“Proses (penetapan) tersangka tersebut telah melalui penyelidikan dan penyidikan,” ucapnya.
Dalam proses tersebut, Prof Suparji mengatakan, para penyidik pasti tidak sembarangan dalam memeriksa alat bukti, keterangan saksi dan ahli, hingga akhirnya mengambil keputusan penetapan tersangka dalam gelar perkara kasusnya.
“Penyidik tentunya telah memperhatikan aspek formil dan materiel,” ucapnya.
Pakar hukum bilang begini soal langkah Bareskrim Polri menetapkan Alvin Lim sebagai tersangka kasus ujaran kebencian.
- Pakar Hukum Sarankan Penyidik Bareskrim Pelajari Masukan Jaksa Soal Kasus Pagar Laut
- Laporkan Ahmad Dhani, Rayen Pono Serahkan Bukti Ini ke Polisi
- Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana