Pakar ITB: Gunakan BBM Berkualitas, Performa Kendaraan Akan Lebih Optimal

jpnn.com, JAKARTA - Ahli mesin bakar dan konversi energi Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri menyoroti penggunaan BBM RON tinggi tersebut.
Penggunaan BBM RON tinggi menurut Tri sesuai dengan rekomendasi setiap produsen otomotif.
“Jika kita mengikuti rekomendasi dari produsen, maka performa kendaraan akan sesuai dengan yang dirancang,” kata Tri.
Sebaliknya, Tri mengingatkan, jika kendaraan mengkonsumsi bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi produsen, maka akan muncul persoalan pada mesin.
“Akan timbul masalah pada mesin. Misal bahan bakar lebih boros, performa tidak optimal, serta bisa mencemari lingkungan,” papar Tri.
Hampir semua kendaraan bermotor keluaran baru, ujarnya, memang memiliki spesifikasi mesin untuk pemakaian BBM dengan RON tinggi.
Termasuk di antaranya, produk otomotif berstandar Low Cost Green Car (LCGC). Persyaratan tersebut diterapkan, guna menghasilkan kendaraan yang lebih hemat dan efisien.
Tri menambahkan, kendaraan yang diproduksi sejak 2018, dirancang memakai bahan bakar yang menghasilkan emisi ramah lingkungan.
Masyarakat disarankan supaya mengisi kendaraan bermotornya dengan BBM berkualitas.
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- SPBU di Denpasar Diduga Oplos BBM Pertalite