Pakar Kesehatan Reproduksi Bantah BPA Berpotensi Sebabkan Kemandulan

Pakar Kesehatan Reproduksi Bantah BPA Berpotensi Sebabkan Kemandulan
Pakar kesehatan reproduksi dokter Mohammad Caesario ikut berkomentar soal informasi bahwa penggunaan air minum galon berpengaruh ke reproduksi manusia. Foto dok. MC

"Minum air galon jadi mandul, itu kan satu pembodohan," katanya.

Sebelumnya, beredar informasi menyesatkan yang menyebut bahwa meminum air galon guna ulang dapat dapat menimbulkan gangguan kesuburan dan seksual pada pria dan wanita.

Kandungan zat Bisphenol A (BPA) kemudian disalahkan atas gangguan-gangguan tersebut.

Padahal, kandungan tersebut juga berada di banyak kemasan pangan, apalagi kemasan kaleng.

Kandungan BPA dalam kemasan galon guna ulang sangat kecil dan telah dinyatakan aman oleh berbagai kalangan.

Seperti dokter spesialis kandungan Boyke Dian Nugraha yang membantah dampak BPA ke manusia. Dia menjelaskan bahwa hingga kini belum ada satu penelitian pun yang membuktikan zat BPA bisa berdampak negatif bagi manusia.

Pakar seksologi itu mengungkapkan kalau penyebab utama terjadinya infertilitas pada pasangan suami istri adalah karena merokok. Hal itu disebabkan partikel-partikel gas yang terdapat di dalam rokok itu bisa merusak sperma pada pria dan organ reproduksi wanita.

"Artinya, dampak negatif dari BPA hanya dugaan-dugaan dan isu-isu saja," katanya. (esy/jpnn)


Pakar kesehatan reproduksi bantah BPA berpotensi sebabkan gangguan reproduksi salah satunya kemandulan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News