Pakar Nilai Airlangga-Sandiaga Bentuk Sinergi Generasi Senior dan Muda

Wasis menambahkan, terjadinya duet Airlangga dan Sandiaga berpeluang besar. Terlebih, kombinasi ini dinilai melengkapi generasi senior dan junior.
“Saya pikir peluang itu ada, terlebih kombinasi ini mencerminkan relasi sinergis generasi senior dan muda,” tutur dia.
Hubungan Sandiaga Uno dan Gerindra sempat panas. Sandiaga kerap lebih memilih hadir di acara PPP ketimbang Gerindra. Terlebih, Sandiaga mengaku siap maju pemilu, padahal Gerindra sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Sandiaga dianggap berpotensi menjadi Cawapres di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Apabila, Sandi benar bergabung dengan PPP.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Power Ikhwan Arif mengatakan, posisi cawapres sangat menentukan apalagi kandidat punya track record yang baik. Misalnya, punya pengalaman sebagai menteri atau background pengusaha yang punya modal logistik yang kuat.
"Jadi ini alasan PPP tertarik mendukung Sandiaga Uno sebagai Capres atau Cawapres potensial pilihannya PPP," kata Ikhwan saat dihubungi, Selasa (17/1).
Menurut Ikhwan, peluang Sandiaga maju di Pilpres 2024 melalui Partai Gerindra sudah tertutup. Apalagi Gerindra secara terang-terangan mendeklarasikan Prabowo sebagai capres dan keinginan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.
"Sandiaga jika direstui Pak Prabowo maju di Pilpres, besar kemungkinan akan diusung KIB sebagai cawapres potensial pilihan KIB yang akan mendampingi Ketua Umumnya Golkar Airlangga Hartarto," lanjutnya.
Peneliti BRIN Wasisto Rahardjo Jati melihat peluang munculnya duet Airlangga Hartarto dan Sandiaga Uno di 2024 sangat mungkin terjadi.
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional