Pakar Tak Anjurkan Periksa Kolesterol Lewat Ujung Jari, Begini Penjelasannya

Pakar Tak Anjurkan Periksa Kolesterol Lewat Ujung Jari, Begini Penjelasannya
Peneliti menunjukkan tambalan seukuran ujung jari dengan jarum mikroskopis. ANTARA FOTO/UPMC/Handout via REUTERS/wsj.

jpnn.com, JAKARTA - Berbeda dengan gula darah, pemeriksaan kolesterol untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau dislipidemia tidak dianjurkan melalui ujung jari.

Ketua Divisi Endokrin Metabolik dan Diabetes, Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM dr Tri Juli Edi Tarigan tak menganjurkan untuk memeriksa kolesterol lewat ujung jari.

Menurutnya, pemeriksaan kolesterol berbeda dengan gula darah yang cukup efektif dilakukan melalui ujung jari.

Dokter Tri Juli menyebut pemeriksaan kolesterol lewat ujung jari hasilnya tidak akurat.

"Kami tidak menganjurkan karena pemeriksaan kolesterol dari sumber kapiler atau ujung jari yang ditusuk, itu tidak akurat," ujar dr Tri Juli dalam webinar tentang pengelolaan dislipidemia, Sabtu (14/8).

Menurut Tri Juli, pemeriksaan kolesterol akan lebih akurat hasilnya bila dilakukan lewat pembuluh darah vena, bukan pembuluh darah kapiler seperti di ujung jari pada pemeriksaan gula darah.

"Beda dengan gula darah untuk monitor memang sudah di-approved. Untuk kolesterol tidak kami anjurkan pemeriksaan dari sumber darah kapiler tetapi dari vena," kata dia.

Dislipidemia umumnya tidak bergejala sehingga diagnosis penyakit ini tak bisa semata dilihat dari tampilan fisik, kecuali pada kasus esktrem seperti xantelasma pada kelopak mata atau xantoma tendon achiles, siku dan lutut serta lipatan-lipatan sendi.

Pakar diabetes tak menganjurkan memeriksa kolesterol lewat ujang jari, begini penjelasannya..

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News