PAL Bakal Jadi Pasien PPA
Senin, 22 September 2008 – 12:47 WIB
JAKARTA – Peran PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebagai dokter bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan makin signifikan. Ini setelah PPA akan diserahi tugas mengelola lebih banyak BUMN, termasuk PT PAL Indonesia yang berkantor di Surabaya. Setelah resmi memperpanjang masa tugas PT PPA pada awal bulan ini, pemerintah memang me-setting PPA menjadi perusahaan dengan spesialisasi merestrukturisasi BUMN-BUMN bermasalah.
Hal itu disampaikan Menneg BUMN Sofyan Djalil. Menurut dia, setelah tahun ini diserahi tugas mengelola BUMN penerbangan Merpati Nusantara, maka tahun depan PPA akan mendapat tambahan pasien baru. ’’Salah satunya PAL Indonesia,’’ katanya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos kemarin (21/9).
Baca Juga:
Sofyan mengatakan, selain PT PAL Indonesia, BUMN lain yang juga diproyeksikan menjadi pasien PPA adalah BUMN bidang pelayaran PT Djakarta Lloyd. ’’Saat ini tengah dievaluasi PPA, kemungkinan memang akan ditangani,’’ ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Peran PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebagai dokter bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan makin signifikan. Ini setelah PPA
BERITA TERKAIT
- Kinerja Bea Cukai Dapat Sorotan Tajam, Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional Buka Suara
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Rp 1,318 Juta Per Gram
- Hadapi Risiko dengan Tenang Bersama Asuransi Pelita dari BRI Life
- Tebar Apresiasi, BRI Serahkan Mobil & Logam Mulia kepada Pemenang 'Super AgenBRILink'
- Gelar RUPST 2024, BRI Life Punya Dirut dan Komisaris Baru
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia