Palar: Lebih Bagus jika Ini Diutamakan

Palar: Lebih Bagus jika Ini Diutamakan
ILUSTRASI. FOTO: Indo Pos/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Politikus Partai Golkar Palar Batubara menyatakan Ketua Umum Partai Golkar yang akan dihasilkan melalui Munaslub pada 23 Mei mendatang harus berkarakter dan amanah. Sebaliknya, kata Palar, kalau Munaslub gagal mendapat figur yang amanah maka Golkar hanya akan tinggal nama.

“Kebutuhan Golkar ke depan adalah menyerahkan partai ini kepada kader yang amanah,” kata Palar di Jakarta, Sabtu (23/4).

Untuk menemukan figur amanah tersebut, lanjut dia, tidak cukup hanya melalui kriteria calon ketua umum yang ditetapkan oleh Panitia Munaslub. Peranan pemilik suara sah dari DPD I dan II jauh lebih bermakna. Misalnya, para DPD I dan II Golkar dari seluruh Indonesia berkomitmen untuk tidak meminta atau menerima apa pun kebutuhan finansialnya untuk ikut Munaslub.

Sepanjang pemilik suara sah ini meminta atau menerima dari para calon ketua umum maka siapa pun nantinya yang akan terpilih pasti di bawah kendali para cukong yang telah membantu jagoannya masing-masing.

“Mestinya harus ada sense of belonging DPD I dan II terhadap partai. Dengan begitu, mereka bebas untuk menyuarakan aspirasinya," tegas mantan Ketua Umum Presidium Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini.

Oleh karena itu, Palar menilai tidak pada tempatnya kalau seorang bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Indra Bambang Utoyo, misalnya, berhadapan dengan calon ketua umum Setya Novanto. Tidak mungkin itu, sebab saya tahu Setya Novanto.

“Kalau pertarungan pemilihan ketua umum ini lebih mengedepankan konsep, itu akan lebih bagus hasilnya. Kalau masih seperti Munas Bali dan Riau, saya yakin KPK akan arahkan radarnya ke Munaslub ini,” pungkasnya.(fas/jpnn)


JAKARTA – Politikus Partai Golkar Palar Batubara menyatakan Ketua Umum Partai Golkar yang akan dihasilkan melalui Munaslub pada 23 Mei mendatang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News