Palestina Harapkan Aksi Nyata Indonesia Melawan Kejahatan Israel

Palestina Harapkan Aksi Nyata Indonesia Melawan Kejahatan Israel
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menyesalkan sikap Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam merespons persoalan di Palestina. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Palestina meminta Indonesia dan komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan guna membantu menghentikan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel.

"Kami memohon kepada Pemerintah Indonesia dan semua pendukung kebebasan Palestina di negara ini untuk mengintervensi dan mengaktifkan mekanisme hukum internasional," kata Kedutaan Besar Palestina di Jakarta dalam sebuah pernyataan pada Selasa.

Palestina juga meminta Indonesia untuk mendorong pengaktifan mekanisme hukum kemanusiaan internasional dan menuntut Israel untuk bertanggung jawab atas tindakan pelanggaran melawan warga sipil.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kedubes Palestina menjelang peringatan peristiwa Nakba yang jatuh pada 15 Mei. Nakba diperingati sebagai salah satu peristiwa yang dianggap kelam bagi Bangsa Palestina sejak 1948.

Peristiwa Nakba merupakan salah satu dari akar permasalahan atas apa yang terjadi saat ini di tanah Palestina yang terjajah.

"Kejadian ini juga merupakan akar dari penderitaan bangsa kami yang berkelanjutan," kata pernyataan Kedubes Palestina.

Peristiwa Nakba mengarah pada tragedi pengusiran massal dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina, dengan wilayah kota-kota dan pedesaan Palestina dikuasai oleh para pemukim Yahudi, menurut pernyataan itu.

Penduduk lokal Palestina secara terpaksa terusir dan tidak pernah diterima untuk kembali. Peristiwa Nakba bukan hanya terjadi pada masa lalu, tetapi masih berlangsung hingga saat ini.

Retorika dan pernyataan dukungan sudah tidak cukup. Palestina kini membutuhkan aksi nyata pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam menghentikan Israel

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News