Palestina Harapkan Aksi Nyata Indonesia Melawan Kejahatan Israel

"Bagi Israel, pengambilan paksa dengan kekerasan 78 persen wilayah sejarah Palestina tidaklah cukup. Pencurian tanah, pengusiran dan penindasan tidak pernah berhenti terjadi walau hanya sehari," kata Kedubes Palestina.
Proyek pemukim kolonial Israel disebut sebagai permulaan untuk menyingkirkan warga Palestina dari dari rumah dan kampung halaman mereka, lalu menggantinya dengan penduduk Israel.
"Inilah eskalasi hari ini dan tindakan kekerasan melawan orang-orang Palestina hanya bisa dipahami dalam konteks yang dijelaskan ini," kata Kedubes Palestina dalam pernyataan itu.
"Seluruh organisasi HAM kemudian setuju pada fakta bahwa kita hidup di situasi apartheid, dan tindakan melawan bangsa Palestina adalah bagian dari tindakan kejahatan perang," katanya lebih lanjut.
Untuk itu, Pemerintah Palestina meminta Pemerintah Indonesia untuk menuntut Israel bertanggung jawab atas tindakan pelanggaran melawan warga sipil Palestina.
Mereka juga meminta komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan guna membantu menghentikan pelanggaran HAM dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel. (ant/dil/jpnn)
Retorika dan pernyataan dukungan sudah tidak cukup. Palestina kini membutuhkan aksi nyata pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam menghentikan Israel
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza