Pamit ke Sawah tapi tak Pulang, Ternyata Tersambar Petir

Pamit ke Sawah tapi tak Pulang, Ternyata Tersambar Petir
Sudah dimakamkan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, NGAWI - Sunarno, 75, warga Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Jati, tewas setelah tersambar petir di persawahan tidak jauh dari rumahnya.

Kejadian tersebut baru diketahui setelah jasadnya ditemukan keluarganya saat melakukan pencarian sekitar pukul 18.00, Rabu malam (4/10).

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat keluarga Sunarno resah. Maklum, mantan bayan Desa Bangunrejo Kidul itu tidak juga pulang usai menengok sawahnya yang hendak dipanen meski sudah mendekati magrib.

Sontak, Hariyanto, anak korban melakukan pencarian. ’’Katanya cuma nengok, sampai gelap kok belum juga pulang,’’ ujar Kasubaghumas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono.

Saat melakukan pencarian, Hariyanto bertemu dengan tetangganya. Dia mengabarkan jika Sunarno ditemukan tergeletak di pematang sawah. Hariyanto dan tetangganya itu bergegas mendatangi lokasi.

Benar saja, Sunarno ditemukan tergeletak dengan posisi tengkurap tidak jauh dari pohon kelapa. ’’Setelah diperiksa ternyata korban sudah dalam kondisi tewas,’’ imbuhnya.

Sunarno selanjutnya dibawa ke rumah duka. Meninggalnya Sunarno tersebar ke sejumlah warga. Oleh perangkat desa setempat, kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kedunggalar.

Petugas pun mendatangi lokasi didampingi tim medis Puskesmas Kedunggalar. Petugas Polsek Kedunggalar memintai keterangan saksi dan keluarganya. ’’Sedangkan petugas medis melakukan visum,’’ tuturnya.

Tersambar petir, korban mengalami luka bakar di telinga, perut, dan kaki kanan. Gendang telinga pecah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News