PAN Belum Satu Suara soal Reshuffle

PAN Belum Satu Suara soal Reshuffle
Ketua PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai 'anggota baru' di koalisi pemerintahan, masih belum bisa seragam dalam menyikapi adanya tawaran kursi menteri dalam reshuffle jilid II di Kabinet Kerja yang isunya kian gencar.

Ketua DPP PAN Aziz Subekti mengungkap, ada tawaran dari Presiden Jokowi untuk masuk dalam Kabinet Kerja. Sejauh ini nama yang berkembang adalah Taufik Kurniawan dan Asman Abnur.

Aziz mengaku tidak mengetahui berapa jatah menteri dan kementerian sektor apa yang akan diberikan oleh presiden kepada PAN.

"Yang namanya 'eye catching' itu Pak Taufik Kurniawan dan Asman Abnur. Tapi kalau saya sebut si ini untuk jatah menteri anu, itu kan kesannya PAN mau ambil jatah orang," ujar Aziz, seperti dikutip dari Indopos, Jumat (25/12).

Dia menyebut, Taufik Kurniawan adalah politikus senior PAN. Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, sementara Asman menjaba Wakil Ketua Umum DPP PAN dan anggota Fraksi PAN DPR. 

Aziz menegaskan, sejak awal PAN menyatakan bergabung ke dalam pemerintah tanpa syarat. Apalagi, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden. "Dari kemampuan manajerialnya, (Taufik dan Asman) tidak hanya pintar, tapi juga dari aspek keterwakilan politik," terangnya.

Namun pernyataan Aziz itu dibantah Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soparno.  "Tidak ada kesepakatan dengan Pak Jokowi seperti yang menjadi rumor itu. PAN menghormati proses pemilihan menteri dan reshuffle sepenuhnya sebagai hak prerogatif presiden," katanya. 

Namun demikian, Eddy mengatakan, PAN siap apabila Presiden Jokowi nantinya meminta salah satu kader PAN masuk menjadi bagian dari pemerintah. "Setiap kader PAN pasti siap menjalankan tugas yang diamanatkan partai kepadanya," pungkasnya. (aen)


JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai 'anggota baru' di koalisi pemerintahan, masih belum bisa seragam dalam menyikapi adanya tawaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News