Panas Di Jalanan, Panas Di Senayan

Koalisi Curigai Usul Interpelasi Golkar

Panas Di Jalanan, Panas Di Senayan
PROTES MALAYSIA: Massa dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) menggelar unjuk rasa di Jalan Diponegoro No.56, Jakarta, Selasa (31/8). (Foto: Ukon Furkon Sukanda/Indopos)
Lantas apa solusi yang akan ditawarkan FPAN? "Di APBNP 2010 ini pasti ada silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran, Red). Kalau itu dipakai untuk meningkatkan anggaran pertahanan pada APBN 2011, akan ketemu sekitar Rp 100 triliun. Anggaran itu bisa dipakai untuk menambah pesawat tempur dan kapal perang," jawab Tjatur. Tanpa pertahanan yang kuat, tegas Tjatur, diplomasi negara pasti lemah.

Ketua FPKS Mustafa Kamal mengakui, selama ini pemerintah memang terkesan tidak proaktif mencari jalan keluar. Ketika sudah ada peristiwa yang terjadi, baru kalang kabut. "Politik luar negerinya tidak elegan. Terlalu reaksioner, tidak proaktif," kritiknya.

Meski begitu, lanjut dia, FPKS tidak mendukung langkah interpelasi. "Kami belum melihat urgensinya," katanya. Menurut Mustafa, sebagai saudara serumpun, ketegangan kedua negara seharusnya bisa diselesaikan dengan meningkatkan komunikasi. (pri/c7/tof)

JAKARTA - Koalisi pendukung pemerintah DPR kembali memperlihatkan sikap tak kompak. Golkar yang kini menjadi motor interpelasi soal masalah perbatasan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News