Panas! Pimpinan Dewan Nyaris Adu Jotos
Cek-cok antara keduanya terjadi di dalam mobil. Zarmais Amin yang bersikeras ingin turun mobil terus ditahan Yhanthy Hasadis. Keributan ini mengundang perhatian pegawai DPRD.
Terlihat beberapa kali Zarmais Amin mencoba membuka pintu mobil, namun tidak berhasil turun. Sebuah amplop yang kemudian diketahui berisi laporan dipegang dengan tangan kirinya. Yhanthy Hasadis berupaya memegang tangan kanan suaminya sambil melarang memasukkan laporan.
“Nggak ada, nggak bisa, bapak harus selesaikan dengan saya,” kata Yhanthy Hasadis sambil berteriak kalau ada dalang di balik semua kejadian itu.
Yhanthy Hasadis juga menuding sejumlah nama yang mempelopori pelaporan tersebut. Sambil menyebut nama-nama, ia terus melarang suaminya turun dari mobil. Pintu sempat terbuka beberapa kali. Hasilnya, nihil.
Peristiwa yang menjadi tontonan tersebut berakhir saat sekuriti DPRD memaksa keduanya pergi.
Zarmais Amin dan Yhanthy Hasadis satu mobil meninggalkan gedung dewan.
Laporan yang urung diantar langsung oleh Zarmais Amin akhirnya diserahkan salah satu LSM yang sudah berada di lokasi kepada Wahyu Iramana Putra selaku pimpinan di DPRD Padang. Sesampai di tangan Wahyu, laporan itu akan diteruskan pada BK DPRD Padang.
Setelah Zarmais Amin dan Yhanthy Hasadis meninggalkan gedung DPRD Padang, baru Erisman ke luar dari ruangannya. Keributan antara ketua dan wakil pun terjadi. Erisman bersikeras meminta laporan kepada Wahyu, sementara Wahyu bersikukuh tidak akan memberikan karena surat ditujukan pada lembaga resmi DPRD Padang.
Suasana di gedung DPRD Padang memanas, Senin (20/2) malam. Itu setelah kasus dugaan nikah siri Ketua DPRD Padang, Erisman yang dilaporkan Zarmais
- Pengedar Ganja di Sumbar Dituntut Hukuman Mati
- Bubarkan Tawuran, 2 Polisi Ditabrak Ambulans, Sopir Positif Narkoba
- Plh Dirjen Bina Adwil Buka Rakornas Satpol PP & Satlinmas se-Indonesia di Padang
- Jalan Nasional Jambi-Padang Lumpuh Total, Ini Penyebabnya
- 2.331 Guru Honorer di Padang Diangkat menjadi PPPK pada 2024
- Info Terkini dari Polisi soal Ledakan di RS Semen Padang