Pancasalah Laksamana

Oleh: Dahlan Iskan

Pancasalah Laksamana
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Itu juga disebut tata kelola yang baik.

Tata kelola sebuah negara harus baik. Sehingga kalau ada penyelewengan dalam pengelolaannya bisa dikembalikan ke tata kelola yang baik.

Maka kalau negara ini belum bisa maju harus dilihat tata kelolanya. Misalnya dalam hal demokrasi. Bagaimana bisa peraturan yang menyangkut partai, diputuskan sendiri oleh DPR yang dikendalikan oleh partai.

Itu sama saja dengan ibu tiri yang membagi pisang: sang ibu yang memotong pisangnya, yang memilihkannya dan yang membagikannya.

Tata kelola seperti itulah yang sekarang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Justru karena mengelolanya sungguh-sungguh maka tata kelola yang salah tadi salahnya menjadi sungguh-sungguh salah.

Buku tipis itu akan diluncurkan ke publik tanggal 30 Agustus nanti. Saya diminta menjadi salah satu pembahasnya. Pembahas yang lain adalah Eros Djarot, Sang budayawan dan Yudi Latief yang juga mantan kepala BPIP.

Dan peristiwa Duren Tiga adalah contoh lain salah tata kelola yang dikelola dengan sebaik-baiknya. Karena itu hasilnya, salahnya, juga luar biasa. (*)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Berita Selanjutnya:
Lim Xiao Ming

Laksamana Sukardi politikus hebat di saat yang sulit. Dia memilih bergabung ke Megawati saat putri Bung Karno itu dibenci Presiden Soeharto.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News