Pandemi Virus Corona: Tunawisma Dipindahkan ke Hotel Berbintang

Pandemi Virus Corona: Tunawisma Dipindahkan ke Hotel Berbintang
Matthew berserta teman-teman tunawismanya memasuki hotel untuk tinggal selama 30 hari. (ABC News: Scott Mitchell)

Walaupun kesempatan untuk tinggal di hotel adalah hal yang menyenangkan, perubahan kehidupan drastis yang dialami para tunawisma ini tetap bisa menimbulkan masalah, seperti yang memiliki gangguan kesehatan mental atau menderita penyakit parah.

Untuk menangani hal tersebut, Grace dan timnya berusaha menemukan hotel yang sesuai dengan kebutuhan warga tunawisma.

"Salah satu warga tunawisma, misalnya, ingin agar pintu senantiasa terbuka, karena sudah terbiasa tidur di luar dan mendengar hiruk-pikuk," katanya.

Tak semua mau tinggal di hotel

Pandemi Virus Corona: Tunawisma Dipindahkan ke Hotel Berbintang Photo: Salah satu tunawisma yang melihat pemandangan kota Sydney dari dalam hotel kamarnya. (ABC News)

 

Namun, dari pengamatan seorang polisi yang baru-baru ini berpatroli di sebuah taman di Sydney, tidak semua warga tunawisma mau tinggal di hotel berbintang lima.

"Kami telah menyediakan 300 kamar di hotel bintang empat dan lima," kata anggota polisi Jacob Connor kepada Ravi, seorang tunawisma yang sudah tinggal di taman selama tiga tahun.

"Karena hotel bintang empat dan lima, tentu saja akan lebih nyaman untuk ditinggali dibandingkan di taman. Apakah anda tertarik?"

Ajakkan ini ditolak mentah-mentah oleh Ravi, karena ia khawatir harus kembali tinggal di luar setelah masa tinggal di hotel ini berakhir.

Pemerintah daerah ini memindahkan ribuan tunawisma ke hotel berbintang selama masa pandemi virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News