Pangdam Kasuari: Negara Sudah Hadir dan Dirasakan Masyarakat Papua

Pangdam Kasuari: Negara Sudah Hadir dan Dirasakan Masyarakat Papua
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. Foto: dok. Dispenad

jpnn.com, MANOKWARI - Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyatakan Papua tetap dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dia mengatakan bahwa negara sudah hadir dan dirasakan oleh masyarakat Papua dan Papua Barat.

"TNI dan Polri sudah hadir di tanah Papua," kata Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dalam FGD kajian jangka panjang tentang mencari solusi komprehensif bagi penyelesaian masalah Papua yang digelar secara virtual, beberapa waktu lalu.

I Nyoman menegaskan bahwa penyelesaian masalah Papua tidak cukup hanya dialog atau berkomunikasi.

"Kita harus bersinergi dan berkolaborasi semua komponen bangsa, Kementerian dan lembaga sesuai bidang masing-masing," ujarnya.

Pangdam menyebut Papua adalah warisan para leluhur pendiri bangsa dan juga para pejuang. Dia pun mengajak untuk menyelamatkan dan menjaga Papua.

Kehadiran dan perhatian negara di tanah Papua dengan diterbitkannya Inpres No. 9 tahun 2020 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat, sebagai terobosan terpadu, fokus bersinergi antara Kementrian/Lembaga dan Pemda untuk wujudkan Papua dan Papua Barat maju, damai, sejahtera dan bermartabat.

“Aturan khusus TNI tertuang dalam pasal 33 ayat a dan b berbunyi agar memberi dukungan pengamanan dalam percepatan pembangunan dan juga dukungan kepada Pemda dalam kesediaan Pendidikan, Kesehatan di daerah terpencil, di pedalaman dan perbatasan," tuturnya.

Pangdam XVIII/Kasuari menyatakan bahwa negara sudah hadir dan dirasakan oleh masyarakat Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News