Panggung Busana Santun Indonesia Telah Mengakui Model Difabel
Tentu saja rancangan-rancangan mereka sudah disesuaikan dengan kebutuhan para difabel perempuan.
Ingin jauhkan kesan 'glamor'
Photo: Franka Soeria; penggagas Jakarta Modest Fashion Week. (ABC; Nurina Savitri)
Pengagas JMFW, Franka Soeria mengatakan sudah menjadi mimpinya sejak awal untuk membuat pagelaran fesyen yang bisa dinikmati dan dipakai oleh semua kalangan.
"Karena pasar modest sendiri sudah sempit, kalau kita mau eksklusif, mau sesempit apa lagi?" ujar Franka mantan wartawan yang kini menjadi konsultan fesyen dan tinggal Turki.
"Makanya di sini ada fashion show anak-anak, fashion show teman-teman penyandang disabilitas, karena memang mereka bagian dari dunia fashion."
Ia juga menambahkan kata modest atau santun dalam JMFW ingin menyampaikan pesan kesan tegas bahwa pagelaran busana yang ditampilkan berbeda dengan industri fesyen pada umumnya.
Video: Peragaan busana 'Modest Fashion' tampilkan warga difabel (Indonesian)"Fesyen yang kami suguhkan bukan soal glamor, kami bukan fesyen di jalur itu. Ini fashion yang bisa diakses siapa saja. Karena peminat fashion tertutup itu nggak terbatas mereka yang memakai hijab," jelasnya.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat