Panglima Tak Mau Kompromi Soal Kedaulatan NKRI
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan pihaknya tak mau kompromi menyangkut kadaulatan NKRI pascakeberatan pemerintah Singapura atas penamaan kapal perang KRI Usman-Harun.
Menurut Moeldoko, Singapura punya hak menyampaikan keberatan atas penamaan KRI itu, tapi dia juga menekankan bahwa TNI juga memiliki hak memberikan nama pada sebuah kapal perang, sehingga nama KRI Usman-Harun tidak akan diubah.
Sejauh ini, kata Moedoko, keberatan Singapura belum mengganggu hubungan pertahanan dan keamanan kedua negara. Akan tetapi setiap perkembangan akan terus dipantau ke depannya.
"Kita lihat perkembangan situasi. Prinsipnya Panglima TNI akan bekerja sama dengan siapapun dengan baik. Tetapi kalau sudah berkaitan dengan kedaulatan negara, no way. Kita punya sikap yang jelas," katanya di Gedung DPR, RI, Senin (10/2).
Ditegaskan, baginya tidak ada persoalan atas penamaan KRI Usman -Harun yang membuat Singapura bereaksi itu. Namun apapun siatuasinya ke depan, dia menyerahkan kepada pemerintah Singapura ingin membawa persoalan ini seperti apa.
"Bagi saya tidak ada masalah. Tergantung mereka, kalau mereka membawa situasi anyg gak bagus, kalau bagi saya mari kita jalan baik-baik saja. Jangan bawa ke arah yang negatif," ujar Moeldoko yang membatalkan kunjungan ke Singapura 11-12 Februari 2014. (fat/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan pihaknya tak mau kompromi menyangkut kadaulatan NKRI pascakeberatan pemerintah Singapura atas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah