Panglima TNI: Mahasiswa Harus Optimistis Wujudkan Mimpi Besar

Di sisi lain Panglima TNI mengatakan bahwa, bangsa Indonesia adalah bangsa patriot yang berjiwa kesatria. Karena setiap suku bangsa Indonesia masing-masing memiliki tarian perang dan senjata perang untuk mempertahankan diri.
“Disamping itu, rakyat Indonesia juga memiliki karakter gotong royong, yang tidak dimiliki oleh bangsa lain dan hanya di Indonesia yang memiliki bahasa gotong royong,” ujarnya.
Panglima TNI menyampaikan bahwa meskipun bangsa kita sudah berjuang selama ratusan tahun untuk meraih kemerdekaan mulai dari Aceh, Sumatera Utara terus sampai Pattimura, namun kemerdekaan tidak terwujud karena masih bersifat kedaerahan.
“Menyadari hal itu, maka pada tahun 1928 semua anak bangsa bersatu tanpa melihat suku, agama, ras, bahasa, semuanya mengaku bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu Indonesia. Inilah awal dari perjuangan panjang menyatukan bangsa ini, sehingga dengan gotong royong hanya perlu 17 tahun bangsa ini dapat Merdeka,” pungkasnya.(fri/jpnn)
Mimpi adalah cita-cita yang harus diwujudkan dengan kerja keras dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain kerja keras dan doa, diperlukan
Redaktur & Reporter : Friederich
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual